Sunday, November 28, 2010

huh?

teman: jon kalau bisa balik lagi mau balik kemana lo?
saya: kelas 4 SD waktu halal bihalal

pernah tidak menyesal sampai seumur-umur karena hal kecil? setiap ada yang bertanya kalau bisa mengulang waktu, otak saya langsung tertuju pada kelas 4 SD. padahal kejadiannya tidak seberapa, tapi kalau ingat sampai sekarang masih merasa salah dan menyesal.
saat itu adalah acara halal bihalal Lebaran, seorang anak dari SD lain yang masih satu komplek sekolah menyalami saya sambil tersenyum manis lalu berkata "mohon maaf lahir batin ya risma" dan respon saya adalah "huh?" dan ya cuma "huh" itu.
menurut teman saya, saat itu saya terlihat sangat belagu dan menyebalkan, padahal "huh?" saya itu mengekspresikan rasa kaget sekaligus bingung, kalau dijadikan kalimat semacam "huh? lho dia kenal saya ya?"
dan mungkin "huh" yang ditangkap anak tadi adalah "huh? siapa lo?" karena semenjak itu saat kami berpapasan, saya mencoba tersenyum dan dia langsung memalingkan muka, duh. berhubung saya bukan tipe orang yang pandai beramah tamah, jadi ya sudah saya tidak mencoba lagi tersenyum atau berbasa-basi kalau berpapasan, dia ya apalagi.
setelah obrolan via YM tadi, saya mencoba mencarinya di FB rasanya mustahil dia tidak punya FB, hampir semua orang punya FB bukan? tapi ternyata tidak ada, padahal namanya bukan nama rata-rata kebanyakan orang. googlingpun tidak menghasilkan apa-apa, apa dia tidak pernah menggunakan internet?
ah yasudahlah mungkin memang tidak jodoh. tapi seandainya bertemu saya akan menyapanya lebih dulu, dan tersenyum sangat manis kepadanya. ya supaya saya tidak terus-terusan merasa bersalah, dan mungkin kita bisa berteman setelah itu, iya kan?

Thursday, November 25, 2010

that's all

"Kurasa sekarang aku menemukan jawabannya. Aku tidak dapat melangkah maju dari masa-masa indah di masa lalu. Aku menginginkan semuanya tetap sama adanya. Bagaimana cara melangkah maju? Aku bodoh dalam hal ini. Aku juga sulit beradaptasi dengan keadaan. Semua orang melangkah maju dan aku tetap saja diam di tempat berharap melangkah mundur. Itu mungkin juga alasan kenapa aku tidak dapat membuat foto. Aku ingin keadaan sama adanya"

satu paragraf dari blog si cina durjana yang benar-benar menggambarkan apa yang saya rasakan kemarin itu. yep, saya menginginkan semuanya tetap sama adanya. mencoba segala cara agar semua tetap sama, berkali-kali terjatuh untuk kembali bangun dan mengejarnya. for all those memories, tiga tahun lebih. sampai pada percakapan terakhir membuat saya sadar, saya ini ngapain masih seperti ini, dia sudah melangkah begitu jauh dan saya masih bersikukuh bertahan, masih terjebak romantisme masa lalu, halah bodoh memang. saat dia berkata bahwa semua omongan saya adalah drama sementara semua yang dia lakukan adalah drama, tiba-tiba saya benar-benar merasa lelah tidak punya daya, ini semua tidak berguna, buat apa.
saya tidak berusaha move on seperti yang sudah-sudah, tidak berusaha mencari pengganti dan membohongi diri sendiri, been there and done that, tidak menghasilkan apa-apa hanya semakin penuh kepura-puraan menjijikan, kebohongan, kemunafikan, semakin melelahkan.
saya hanya berusaha pasrah belajar ikhlas, dan hasilnya? menenangkan, saya tenang. tidak ada lagi hari yang membuat saya menunggu dikabari, tidak ada lagi malam yang membuat saya menunggu dia pulang dan menyapa sayang, tidak ada lagi pilu saat dia lupa saya menunggu, tidak ada lagi malam yang membuat saya menangisi semua itu, tidak ada lagi nyeri, tidak ada semua itu. saya hanya butuh lebih mencintai diri sendiri tanpa berusaha menghilangkan cinta saya untuknya. ini membuat semuanya lebih mudah.
im not trying to catch you nor reach you anymore. i tried my best, that's it, that's all.

nuhun gusti teu aya deui pikanyeuri dina ati =]

Wednesday, November 17, 2010

Gloomy Sunday

pertama denger lagu ini gue langsung suka, suram banget. lagu ini bercerita tentang kekasihnya yang mati terus akhirnya dia bunuh diri.
Awalnya gue dapat empat versi, Rezso Serres (Original version), Billie Holiday, Bjork, Sarah McLachan dan Heather Nova. versi Heather Nova yang paling gue suka, gak begitu ngeri tapi gloomynya tetep dapet. gue jarang banget tergila-gila sama satu lagu dan saking sukanya gue cari semua yang ngecover lagu ini, dan ternyata banyak banget!
barusan gue iseng googling tentang lagu ini, dan hanying, sejarahnya cukup bikin ngeri. dari yang gue baca, lagu ini termasuk urban legends, disebut-sebut sebagai suicide song, gara-gara lagu ini banyak orang bunuh diri, termasuk László Jávor yang menulis lagu ini dan Rezso Serres, komposer dan penyanyi aslinya. lagu ini sempat dilarang diputar diradio, karena itu tadi, katanya pas lagu ini sering diputer, kasus bunuh diri makin meningkat, entah pada lebay, entah saat itu emang lagi ngetrend bunuh diri, entah tersugesti buat bunuh diri, tapi sejauh ini gue gak tersugesti buat bunuh diri meskipun sering banget gue puter.
tapi lagu ini emang enak banget, apalagi kalau lo dengerin malam-malam pas lagi galau dan dideket lo ada pisau, hahaha.
dan kalau gue bunuh diri, lagu ini bakal gue pake sebagai OST bunuh diri gue *hiy amit-amit jabang bayi*
donlod deh, pasti lo suka

Angels have no thought
of ever returning you
would they be angry
if I thought of joining you?
Gloomy Sunday
with shadows I spend it all
my heart and I
have decided to end it all

Monday, November 15, 2010

#monologria

gue cape sakit hati | salah gue? udah tau pasti bakalan kaya gitu, kenapa lo masih mau? gak nyerah-nyerah | okay, my bad.

gue cape nangis | salah gue? udah tau lo cengeng, udah pasti lo nyesek sendiri, masih aja lo mau | iya iya salah gue!

gue cape | iya gue juga cape denger lo curhat

Friday, November 5, 2010

perempuan itu

perempuan itu datang saat terang tak lagi benderang
mengusik rongga hampa yang membuat jiwa mengambang
dalam tenang yang teramat gamblang
melangkah masuk saat pintu tak pernah terketuk
menebarkan wangi merasuk pada jiwa yang membusuk
memberi udara pada ruang yang teramat pengap
mendekap rasa yang terperangkap gelap
menawarkan emosi pada rasa yang meranggas
dalam kering yang tak pernah tuntas

lebam dan geram tak jua melepas genggam
terhantam- hantam tak lantas membuatnya karam
puja-puji sumpah-serapah memapah langkah terpatah-patah
mengutuk peluk langkah-langkah yang terantuk
melepuh badan di atas sauh tak lantas membuat jauh

dan lari tak pernah menjadi pergi