kedai kopi

sms 1: pak deddi, buka kedai kopi yuk, hehe
sms 2: dimana?
sms 1: ditasik..blabla
sms 2: kamu kuliah salah jurusan ya

sejak saya kecil saya suka kopi,
sejak kecil impian saya adalah membuka kedai kopi.

saya ingin membangun kedai kopi impian saya

oh!

merebah tubuh menggenap peluh
Melenguh dalam rengkuh yang angkuh
Menggelepar terbakar raga yang lapar
memeluk hangat tubuh yang bau ngengat
oh! si laknat tersengat!

Rupink

saya tumbuh dewasa bersamanya
saya melewati banyak hal bersamanya
saya menangis bersamanya
saya tertawa bersamanya
saya mendapatkan keluarga baru karenanya
kami penghuni pertamanya
kami bersuka cita saat tinggal didalamnya
dulu, kami berangan-angan membelinya
supaya kami bisa tinggal disini sesukanya
kami begitu mencintainya
meskipun kami tak pernah mau mengurusnya
saya begitu mencintainya
meskipun setahun sekali saya membersihkannya

banyak cerita di dalamnya
banyak kenangan di dalamnya
saya nyaman di dalamnya
saya damai di dalamnya
saya begitu mencintai rumah kumuh ini

pernahkah kalian sesentimentil ini tentang sebuah rumah?


saya gak mau pindah rumah ='(

perang untuk petang

saat petang dia datang,
membawa parang yang congkak menantang,
dengan berang dia bilang,
saya datang untuk perang.


saat petang yang tak pernah tenang

kalian benar-benar berarti

selamat pagi tuhan, maaf selama ini saya lupa bersyukur tentang teman-teman saya =]
dari tadi malam saya mendapat sms yang menyenangkan, iya dari teman-teman saya x] dari yang bertanya kabar, bertukar rindu, mengundang makan, dan mau mengirimi saya makanan hehe. saya senang, saya rindu teman-teman.
saya pemalas. benar-benar pemalas urusan kampus, teman satu rumah saya setiap sebelum tidur selalu bertanya jam berapa besok saya kuliah, dan besoknya selalu membangunkan saya, tidak berhenti bicara sampai saya bangun, dan cara membangunkannya dari marah-marah sampai bergaya bicara seperti ibu-ibu membangunkan anaknya yang malas pergi sekolah hahaha. dan teman sekelas saya selalu sms saya setengah jam sebelum kelas dimulai, bertanya apakah saya masuk atau tidak, dan kalau saya tidak membalas dimulailah teror miskol, membangunkan saya, memberitahu dimana kelasnya, bertanya apakah saya sudah mengerjakan tugas atau belum. dan sahabat saya dulu, emak saya, panggilan kesayangan saya, saat saya benar-benar malas mengerjakan tugas, dia selalu memarahi saya, mengajak saya mengerjakan tugas, dan saya males-malesan mengerjakannya, lalu dia akan marah-marah mengambil tugas saya dan mengerjakannya untuk saya. teman-teman saya selalu berkomentar "elu emang bener-bener emaknya si risma!" iya, dia benar-benar seperti emak saya! mengurusi saya, memarahi saya, membimbing saya, dan benar-benar bersikap seperti emak-emak! mereka selalu memarahi saya kalau saya bolos kuliah dan berkata "kapan mau lulus kalau bolos terus!" atau teman serumah saya suka berkata "bejakeun siah ka mamah tara kuliah!" (saya laporin sama mama kamu kalau kamu bolos kuliah terus!) teman satu rumah saya itu selalu memperlakukan saya seperti anak kecil. memarahi saya, menakut-nakuti saya bahkan mengiming-imingi jajan, hahaha. benar-benar seperti anak kecil. saya benar-benar kangen teriakan "adeee kuliah!"
kalau tidak ada dia dan mereka, mungkin saya sudah benar-benar tertinggal masalah kampus dan kuliah saya akan benar-benar berantakan!

dulu saya suka minta jajan dan makan sama teman sebelah kamar saya itu, dan dia pasti akan menjawab "hah! emangnya saya mama kamu!" lalu dia akan bertanya "ade mau jajan apa?" haha, atau saat pacarnya datang dan mereka jalan dia pasti bertanya "ade mau dibawain apa?" tidak hanya dia tapi juga ibu, teman serumah saya yang lain, mereka suka bertanya saya mau dibawakan apa. mereka selalu ngomel-ngomel "emangnya saya mama kamu!" tapi tetap membawakan saya makanan. hahaha. dan teman kampus saya, dia pintar sekali membuat brownies, menurut saya browniesnya lebih enak daripada brownies amanda, dia sering membawa brownies ke kampus dan membagi-bagikannya pada teman-teman. saya pernah memintanya membuatkan brownies khusus untuk saya, cuma untuk saya dan tidak dibagi-bagi, seperti biasa dia ngomel-ngomel "enak aja! beli aja sana!" tapi seminggu kemudian dia sms saya dan berkata "bebih nih brownies buat kamu, sini bawa!" hahahaha dia benar-benar membuatkannya, dan benar-benar untuk saya, cuma untuk saya!

yaampun saya sayang sekali sama teman-teman saya, mereka benar-benar baik! aduh saya kangen kalian. terima kasih selalu peduli sama saya, saya benar-benar sayang kalian semua.